Pria lebih mungkin terkena diabetes tipe 2.
Salah satu alasannya adalah pria menyimpan lebih banyak lemak di perut mereka.
Selain itu, lebih banyak pria daripada wanita yang menderita diabetes yang tidak terdiagnosis.
Mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, diabetes menempatkan pria dan wanita pada risiko yang lebih besar untuk penyakit jantung, stroke, kehilangan penglihatan, gagal ginjal, bahkan amputasi jari kaki, kaki, atau tungkai.
Tetapi beberapa masalah diabetes menimpa pria langsung di bawah pinggang.
Diabetes adalah penyakit di mana tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin, tidak dapat menggunakan insulin, atau campuran keduanya.
Pada diabetes, kadar gula dalam darah naik.
Hal ini dapat menyebabkan komplikasi jika dibiarkan tidak terkendali.
Diabetes juga dapat menyebabkan gejala pada pria yang berhubungan dengan kesehatan seksual.
Berikut gejala diabetes yang dialami pada pria dilansir dari Healthline: 1.
Disfungsi Ereksi (DE) Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.
Ini bisa menjadi gejala dari banyak masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan kondisi sistem peredaran darah atau saraf.
Pria dengan diabetes berisiko mengalami DE.
Menurut analisis, lebih dari 50 persen pria dengan diabetes mengalami disfungsi ereksi.
2.
Kerusakan pada Sistem Saraf Otonom Diabetes dapat membahayakan sistem saraf otonom dan menyebabkan masalah seksual.
Saraf ini mengontrol pelebaran atau penyempitan pembuluh darah.
Pembuluh darah bisa rusak akibat diabetes yang bisa memperlambat aliran darah.
Ini adalah penyebab umum pria dengan diabetes.
3.
Ejakulasi Mundur Pria dengan diabetes juga bisa menghadapi ejakulasi mundur.
Hal ini menyebabkan beberapa air mani dilepaskan ke dalam kandung kemih.
Gejala mungkin termasuk lebih sedikit yang dilepaskan saat ejakulasi.
4.
Masalah Urologi Masalah urologi dapat terjadi pada pria dengan diabetes karena kerusakan saraf diabetes.
Ini termasuk kandung kemih yang terlalu aktif, ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil, dan Infeksi Saluran Kemih (ISK).
MALINI