5 Tips Memilih Tempat Makan di Destinasi Wisata

Para pejalan seringkali bimbang saat mencari tempat makan di destinasi wisata.

Musababnya, harga makanan di sekitar tempat wisata seringkali tidak masuk akal.

Beberapa kejadian viral belakangan ini membuka mata kita, praktik pengemplangan harga bukan sekadar cerita hantu tak kasat mata, melainkan terjadi tanpa ada penindakan sama sekali.

Bukan sekali-dua kali kejadian para oknum memanfaatkan momen tempat wisata sebagai ladang uang.

Untungnya di zaman serba digital ini kabar menyebar begitu cepat, dan penghakiman dari netizen tidak terhindarkan.

Berikut beberapa tips untuk menghindari pengemplangan saat makan di tempat wisata.

Di rumah makan, biasanya kita tidak hanya lupa mengecek daftar harga yang imbasnya pedagang memainkan harga sesuka hati.

Tanpa daftar harga, sepiring pecel lele bisa seharga pizza ukuran kecil, segelas es teh bisa seharga segelas jus buah.

Segera tinggalkan rumah makan yang tidak menyediakan daftar harga pada menu, ini salah satu indikasi pertama para pedagang menaikkan harga ketika bayar.

Mungkin tidak semua pedagang makanan menyediakan daftar harga pada warungnya.

Bila kamu dihadapi situasi tanpa pilihan, tanyakan harga makanan kepada penjual beserta kelengkapan menu supaya kamu mendapatkan informasi lengkap seputar kelengkapan menu makanan yang ada, beserta harganya..

Kejadian baru- baru ini yang viral di media mengingatkan kita tahu harga saja belum cukup tanpa tahu kelengkapan menu.

Tempat-tempat makan yang terkenal seperti restoran fastfood lebih menjamin kenyaman tempat serta harga karena yang tertera di menu biasanya sudah harga mati yang tidak bertambah kecuali tambahan PPN.

Selain harga yang pasti, restoran-restoran brand ternama berlomba menyajikan interior bersih dan nyaman untuk memuaskan pelanggan.

Apabila perut Anda masih bisa menahan lapar lebih lama, cobalah cari tempat makan yang agak jauh dari atraksi wisata.

Harga makanan di luar wilayah wisata biasanya lebih bersahabat kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain mempunyai kesempatan, para pedagang dalam lingkup atraksi wisata biasanya dikenakan pajak yang tinggi karena lahannya yang strategis, sehingga mereka tidak punya pilihan kecuali pengemplangan harga.

Apabila kamu tidak mempunyai pilihan dari keempat poin di atas, yang mesti kamu lakukan adalah mencari tempat makan yang ramai.

Untuk tempat makan yang ramai, kamu hanya mempunyai dua pilihan; ramai karena murah dan enak atau ramai karena mahal tapi enak.

Setidaknya kalaupun mahal, kamu masih mendapatkan satu keuntungannya daripada tidak sama sekali.

M.

IRSYAD SYAPUTRA Artikel ini sudah tayang di TelusuRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *