Jakarta International Stadium (JIS) telah menjadi sorotan publik sejak diperiksa oleh kontraktor rumput yang merupakan pesaing dan rekanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Hal ini mengundang pertanyaan mengenai keberadaan stadion ini dan apakah memang memenuhi standar yang ditetapkan oleh FIFA. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai JIS dan segala hal yang terkait.
Meskipun JIS belum mendapatkan rekomendasi langsung dari FIFA, hal ini seharusnya tidak memicu kekhawatiran berlebihan. Proses penilaian stadion oleh Federasi biasanya dilakukan sebelum penyelenggaraan pertandingan. Namun, JIS telah menjadi tuan rumah beberapa pertandingan yang melibatkan tim internasional seperti Barcelona U18, Atletico Madrid U18, dan Chonburi FC Thailand pada tahun 2022. Ini menunjukkan bahwa JIS memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan acara dengan standar internasional.
Selain itu, perlu diingat bahwa penonton Piala Dunia U-17 berbeda dengan penonton Piala Dunia Senior. Pembatasan jumlah penonton bisa dilakukan secara bertahap di stadion. Bahkan selama pandemi COVID-19, pembatasan penonton telah diterapkan sebagai langkah preventif. Oleh karena itu, pembatasan penonton bukanlah hal baru dalam dunia sepak bola.
Pemerintah pusat juga mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyelesaikan pembangunan stasiun JIS. Pembangunan stasiun sementara diharapkan selesai dalam waktu tiga bulan sebelum stasiun utama rampung.
Meskipun pemeriksaan rumput dilakukan oleh kontraktor yang merupakan pesaing dan rekanan KemenPUPR, penting untuk memastikan bahwa standar FIFA yang dimaksud oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan lainnya adalah standar FIFA yang tercantum dalam lembar verifikasi dan panduan FIFA Stadium Guideline, atau standar yang telah ditetapkan oleh PSSI sendiri.
Rumput yang digunakan di JIS sesuai dengan spesifikasi JIS, yaitu rumput hibrida yang terdiri dari 95% Zoysia Matrella dari Boyolali dan 5% Sintetis Limonta. Rumput hibrida ini telah mendapatkan rekomendasi dari FIFA dan digunakan di stadion terkenal seperti Wanda Metropolitano (Atletico Madrid) dan Allianz Arena (Bayern Munich).
Tidak ada laporan temuan auditor mengenai ketidaksesuaian antara spesifikasi yang direncanakan dan yang dipasang di JIS. Hal ini menunjukkan bahwa secara kualitas, rumput yang digunakan di JIS sesuai dengan rekomendasi FIFA.