Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tingkat inflasi di 27 provinsi tercatat berada di atas inflasi nasional yaitu 4,69 persen (year-on-year/yoy) pada Agustus 2022.
Dia menyampaikan, secara spasial, terdapat 66 kabupaten/kota yang memiliki tingkat inflasi di atas nasional pada Agustus 2022, atau turun dari bulan sebelumnya yang tercatat di 69 kabupaten/kota.
“Secara spasial 66 kabupaten/kota inflasinya diatas nasional, dan ini turun dari 69 kabupaten/kota sementara 27 provinsi masih di atas inflasi nasional,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, pada Kamis 1 September 2022.
Untuk itu, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi terbatas atau rakortas untuk memperkuat sinergi, terutama bagi provinsi dengan tingkat inflasi di atas nasional.
Berdasarkan data dari Kemenko Perekonomian, sebanyak 10 provinsi tercatat mengalami inflasi di atas 6 persen.
Provinsi dengan inflasi tertinggi yaitu Jambi yang tercatat 7,70 persen, diikuti Sumatera Barat 7,10 persen, Kalimantan Tengah 6,94 persen, Maluku 6,66 persen dan Papua 6,50 persen.
Kemudian provinsi Bali tercatat 6,39 persen, Kepulauan Bangka Belitung 6,37 persen, Aceh 6,33 persen, Sulawesi Tengah 6,16 persen, dan Kepulauan Riau di 6 persen.
Kendati demikian, beberapa kota tercatat mengalami deflasi, meskipun kata Airlangga, tingkat inflasi di kota-kota ini tercatat berada di atas tingkat nasional.
Kota-kota yang dimaksud yakni Jambi, Sumatera Barat, Riau, Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Hari ini hadir gubernur Jambi sudah terjadi deflasi namun masih 7,7 persen.
Gubernur Sumatera inflasinya 7,1 persen ini inflasinya juga lebih baik dari bulan lalu, demikian pula Riau 6 persen, Bangka Belitung 6,37 persen dan aceh 6,33 persen, Sumatera Selatan 5,45 persen dan Kalimantan Tengah 6,94 persen,” ungkapnya.
BISNIS Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini