Salah satu ciri khas dari ekskavator selain memiliki arm atau lengan yang panjang, adalah adanya bucket yang menempel pada ujung arm. Bucket tidak hanya menjadi ciri khas dari alat berat konstruksi Kobexindo ini, melainkan juga memiliki berbagai fungsi penting yang mendukung kinerja ekskavator. Misalnya seperti fungsi penggalian, fungsi mengangkut material, dan berbagai fungsi lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa meskipun bucket pada ekskavator terlihat mirip, ternyata ada beberapa klasifikasi dari komponen ini dan setiap jenisnya memiliki karakteristik yang berbeda. Mengetahui pengklasifikasiannya akan membantu Anda untuk mendapatkan jenis ekskavator yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Berikut ini adalah 5 di antaranya:
- General Purpose (GP)
Bucket ekskavator ini dirancang untuk penggunaan serba guna, baik untuk menggali maupun memindahkan material. Bucket jenis ini termasuk yang paling umum digunakan karena memiliki efisiensi kerja yang baik. Ukurannya juga lebih lebar dan tidak terlalu tebal, sehingga bisa menggali lebih cepat. Namun, bucket jenis ini hanya cocok digunakan untuk menggali di area material yang ringan, seperti tanah.
- Heavy Duty (HD)
Bucket ini terbuat dari material baja yang tahan abrasif dan dirancang untuk menggali maupun memindahkan material yang lebih berat jika dibandingkan dengan GP bucket. Selain itu, bucket ini juga dilindungi dengan lapisan tambahan di bagian sisi dan bawahnya, serta pelindung khusus untuk meningkatkan ketahanan terhadap gesekan dan aus. Namun, bucket ini kurang efisien jika digunakan untuk material ringan karena bobot bucket yang berat, sehingga kerjanya menjadi lebih lambat.
- Rock
Rock bucket terbuat dari material baja tahan abrasif dan strukturnya diperkuat dengan lapisan baja ekstra. Terkadang bucket ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti cutting edges dan teeth, sehingga lebih efisien saat menembus material yang keras. Namun, bobot dari bucket ini juga lebih berat, sehingga akan memengaruhi kemampuan kerja ekskavator dalam mengangkatnya jika ekskavator yang digunakan terlalu rendah.
- Heavy Duty Rock
Heavy duty rock bucket adalah bucket yang dirancang untuk menggali di material yang lebih abrasif dan juga proyek yang membutuhkan kekuatan ekstra, seperti konstruksi dan pertambangan. Bucket ini lebih tebal dan kokoh jika dibandingkan dengan HD bucket, serta dilengkapi penguatan pada titik kritis, yaitu dinding bucket dan bagian bawahnya, untuk meningkatkan ketahanannya terhadap gesekan. Namun, bobotnya yang berat bisa menghambat pekerjaan jika ukuran ekskavator yang digunakan tidak sesuai dan memiliki kekuatan yang terlalu rendah untuk menggunakan bucket jenis ini.
- H-Class
Bucket yang dirancang secara khusus untuk menggali pada material atau medan yang sangat berat dan abrasif. Bucket ini juga lebih tahan lama dan kuat dibandingkan dengan GP bucket dan HD bucket. H-Class bucket sangat ideal untuk digunakan untuk fungsi penggalian pada area berbatu maupun tanah yang padat. Namun, bobotnya paling berat di antara 4 bucket lainnya, sehingga kurang efisien jika digunakan untuk melakukan pekerjaan penggalian pada material ringan.
Salah satu ekskavator yang menggunakan H-Class bucket adalah DX220A-2M. Meskipun menggunakan bucket dengan bobot yang berat, tetapi mesin pada ekskavator ini telah disesuaikan, sehingga tetap bisa bekerja efektif. Selain itu, konsumsi bahan bakarnya juga hemat, sehingga dapat mengurangi biaya operasional perusahaan Anda. Jika Anda tertarik menggunakan ekskavator ini, bisa menghubungi kontak kami pada website Kobexindo.