Jakarta -Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan kembali menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 9 Agustus 2022.
Analis Samuel Sekuritas M Alfatih menjelaskan, selama indeks bertahan di atas level 7.050, maka kenaikan IHSG dapat berlanjut ke arah 7.130-7.150.
Kata dia ini karena tren penguatan masih terus berlanjut.
“IHSG kemarin menguat intraday dari support trendline pola kenaikan sejak Juli 2022.
Selama indeks bertahan di atas 7.050, maka kenaikan dapat berlanjut,” kata dia melalui keterangan tertulis.
Dengan tren ini, dia mengungkapkan pergerakan sejumlah saham yang perlu dicermati hari ini.
Misalnya, ADRO yang kemarin di tutup di level 3.080 telah kembali membentuk pola doji yang netral.
“Saat penurunan terjadi dua kali kondisi netral, berarti bullish mulai masuk pasar.
Karena ada support penting di 3.030, maka ada peluang harga akan menguat,” ujar Alfatih.
Kemudian, ASII yang ditutup di level 6.700.
Harga kemarin ini menurutnya kembali menguat untuk menguji level 6.700, jika berhasil menembus, maka berpeluang menuju 6.850-6.875, lalu 7.125 dengan batas risiko 6525.
BBCA kemarin di tutup 7.875, masih menguat dalam pola upchannel sejak Juli 2022.
Selama tidak turun di bawah 7800, Alfatih berpendapat potensi kenaikan ke 7.950.
Demikian juga BBNI yang kemarin di level 8.250, bergerak tipis dalam pola upchannel sejak Juli 2022.
Selama bertahan di atas 8.150, maka potensi kenaikan ke 8.500-8.700.
BMRI yang kemarin di level 8.350 juga menurut Alfatih menguat, melanjutkan kenaikan dalam pola upchannel sejak Juli 2022.
Selama tidak turun di bawah 8.250, maka kata dia masih berpotensi menguat ke 8.400-8.500.
Adapun INCO juga kata dia perlu dicermati karena kemarin ditutup di level 6.325, menguat dari support pola kenaikan sejak Juli 2022.
Kemungkinan harga akan meguat mendekati 6.325, lalu 7.050-7.400.
Sementara itu, TLKM ditutup di level 4.700 kemarin.
Harga itu masih melanjutkan kenaikan dalam pola upchannel.
Namun sudah mendekati resistance trendline.
Jika terjadi koreksi, selama tidak turun di bawah 4.650, maka potensi kenaikan masih dapat mengarah ke 4.750-4.800-4.850.
Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia.
Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham.
Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.