Pastinya Anda tidak mau jika gaji sudah habis padahal belum sampai tanggal gajian, bukan? Karena itu, Anda harus tahu cara alokasi gaji bulanan yang baik. Namun, tetap pastikan Anda membayar BPJS ketenagakerjaan tepat waktu agar masa tua terjamin. Tidak perlu bingung karena ada banyak cara bayar BPJS ketenagakerjaan.
Anda bahkan bisa membayarnya tanpa harus datang ke kantor BPJS terdekat. Gunakan saja aplikasi JMO di ponsel pintar Anda. Terdapat 2 opsi pembayaran yang bisa Anda pilih, yaitu menggunakan auto debet dan pembayaran melalui bank. Anda pun bisa memilih opsi yang paling mudah sesuai preferensi!
4 Cara Alokasi Gaji Bulanan
Alokasi gaji penting sekali Anda terapkan, agar keuangan tetap sehat. Berikut beberapa caranya.
1. Gunakan Formula Budgeting
Cara alokasi pendapatan bulanan pertama adalah dengan menggunakan formula budgeting. Formula ini akan membantu Anda memastikan kebutuhan utama, tabungan, dan dana darurat dapat terpenuhi.
Berdasarkan lama website University of Pennsylvania, ada beberapa strategi budgeting yang bisa Anda gunakan, yaitu 50/30/20, zero-based budget, dan envelope budget. Misalnya, metode 50/30/20. Di mana 50% untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan tagihan, 30% untuk kebutuhan non pokok, dan 20% untuk tabungan.
Metode manapun yang Anda pilih, pastikan untuk selalu menghindari pengeluaran yang tidak direncanakan. Jangan sampai over budget untuk hal-hal yang kurang diperlukan.
2. Utamakan Kebutuhan Pokok
Tentu saja, hal ini harus Anda perhatikan dengan baik, seperti sandang, pangan, papan, dan kebutuhan tagihan lain. Bedakan apa itu kebutuhan dan keinginan. Jangan sampai Anda mengalami pembengkakan pengeluaran karena hal-hal di luar kebutuhan, seperti FOMO semata dan lainnya.
3. Sisihkan Dana Darurat
Kebutuhan seringkali tidak bisa diprediksikan. Oleh karena itu, salah satu cara alokasi gaji bulanan adalah dengan menyisihkan uang darurat. Hal tersebut penting untuk berjaga-jaga apabila ada kebutuhan mendadak. Semisal ada keluarga Anda yang jatuh sakit, biaya perawatannya bisa Anda ambilkan dari dana darurat.
Kejadian-kejadian tak terduga seperti itu jika tidak Anda siapkan dananya pasti akan berdampak pada kesehatan finansial. Paling tidak, Anda dapat menyisihkan 10% dari gaji untuk dialokasikan dalam dana darurat.
4. Gunakan Produk Asuransi
Cara alokasi terakhir adalah menggunakan produk asuransi, contohnya seperti BPJS ketenagakerjaan. Program ini bisa memberikan jaminan dalam berbagai aspek. Mulai dari kecelakaan kerja, hari tua, pensiun, hingga kehilangan pekerjaan.
Tentu saja, manfaat tersebut bisa didapatkan jika Anda rutin membayarkan iuran. Cara bayar BPJS ketenagakerjaan pun tidak sulit. Bahkan, Anda bisa bayar dari mana saja dan kapan saja. Anda juga bisa melakukan pembayaran langsung untuk sekian bulan atau satu tahun jika tidak mau membayar setiap bulannya.
Anda cukup menggunakan aplikasi JMO dan memilih menu pembayaran iuran. Nantinya, Anda hanya perlu memeriksa data dan memilih metode pembayaran saja. Baik itu melalui bank, auto debet, atau pembayaran instant.
Siap Menerapkan Cara Alokasi Gaji Bulanan yang Tepat?
Nah, itu tadi beberapa cara alokasi gaji bulanan. Hal paling penting yang harus Anda hindari agar bisa mencapai keuangan sehat dan stabil yaitu menghindari gaya hidup konsumtif.
Jangan karena ingin mengikuti tren atau hal yang lagi hits Anda membeli barang yang tidak dibutuhkan. Selain itu, jangan lupa untuk selalu rutin membayar BPJS ketenagakerjaan. Mari lebih bijak mengatur keuangan!